Proses Pasteurisasi pada Susu Untuk Keamanan dan Kesehatan dalam Setiap Tetes

Proses Pasteurisasi pada Susu Untuk Keamanan dan Kesehatan dalam Setiap Tetes

Pasteurisasi adalah proses pemanasan susu untuk membunuh bakteri patogen yang dapat menyebabkan penyakit. Proses ini ditemukan oleh Louis Pasteur pada abad ke-19 dan menjadi standar dalam industri susu modern untuk menjaga kualitas dan keamanan produk. Dengan pasteurisasi, susu dapat dikonsumsi dengan lebih aman tanpa mengorbankan kandungan nutrisinya.

Apa Itu Pasteurisasi?

Pasteurisasi adalah metode pemanasan susu hingga suhu tertentu dalam jangka waktu tertentu untuk membunuh mikroorganisme berbahaya, seperti Salmonella, Listeria, dan E. coli. Proses ini tidak membuat susu menjadi steril, tetapi cukup untuk memperlambat pertumbuhan bakteri sehingga memperpanjang masa simpannya.

Proses Pasteurisasi Susu

Terdapat beberapa metode pasteurisasi yang umum digunakan dalam industri susu:

  1. Pasteurisasi Suhu Rendah Waktu Lama (Low-Temperature Long-Time/LTLT)
  • Suhu: 63°C
  • Waktu: 30 menit
  • Umumnya digunakan untuk produk susu segar dalam skala kecil.
  1. Pasteurisasi Suhu Tinggi Waktu Singkat (High-Temperature Short-Time/HTST)
  • Suhu: 72°C
  • Waktu: 15 detik
  • Metode yang paling umum digunakan dalam industri susu karena efektif membunuh bakteri tanpa mengubah rasa susu.
  1. Ultra-High Temperature (UHT) Pasteurization
  • Suhu: 135°C
  • Waktu: 2–5 detik
  • Membunuh hampir semua mikroorganisme, memungkinkan susu bertahan lebih lama tanpa perlu disimpan dalam lemari pendingin.

Manfaat Pasteurisasi pada Susu

Pasteurisasi menawarkan banyak manfaat bagi kesehatan dan industri susu, antara lain:

  • Membunuh bakteri berbahaya sehingga mengurangi risiko infeksi dari susu yang dikonsumsi.
  • Memperpanjang masa simpan karena menekan pertumbuhan bakteri tanpa perlu pengawet tambahan.
  • Menjaga kandungan gizi susu, seperti protein dan kalsium, meskipun mengalami pemanasan.
  • Meningkatkan keamanan konsumsi, terutama bagi anak-anak, ibu hamil, dan orang dengan sistem imun lemah.

Apakah Pasteurisasi Mengurangi Nutrisi Susu?

Banyak yang beranggapan bahwa proses pasteurisasi menghilangkan sebagian besar nutrisi dalam susu. Namun, penelitian menunjukkan bahwa pasteurisasi hanya sedikit mempengaruhi kandungan vitamin, terutama vitamin B1 dan C, yang jumlahnya dalam susu sudah rendah sejak awal. Sementara itu, kandungan protein, kalsium, dan lemak tetap terjaga dengan baik.

Kesimpulan

Pasteurisasi adalah langkah penting dalam industri susu untuk memastikan produk yang aman dikonsumsi tanpa menghilangkan manfaat gizinya. Dengan berbagai metode yang ada, susu dapat bertahan lebih lama tanpa kehilangan kualitasnya. Jadi, memilih susu pasteurisasi adalah pilihan bijak untuk menjaga kesehatan keluarga.